Raja Ampat.Jurnalkofiautv.com|| Narasi Berita yang Tulis oleh Wahli tidak Benar sesuai Data dilapangan Area PT Gag Nikel, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, saat ini. Diketahui bahwa Wahli mengutip Narasi dari media Kompas dan menuliskan berita tersebut dengan Judul Berita, Menjual Surga Sendiri Demi Ambisi Investasi EV. Dan ia (Wahli) menggunakan (Sumber Foto dari Laporan Kompas Ekpedisi Tanah Papua),Hal ini sangat disayangkan karena Wahli Menuliskan berita kutipan kompas dan menggunakan logika sendiri yang melompat jauh dari fakta Data Di Lapangan PT Gag Nikel Raja Ampat.”Sabtu,16/09/2023.
Dalam tulisan Wahli tersebut terlihat Menanggapi Mentri Investasi/ Kepala BKPM Lahadalia yang Menyebutkan Kita tidak perlu mengkhawatirkan kemungkinan menipisnya cadangan nikel karena masih banyak cadangan yang ada di papua.
Wahli pun menanggapinya dengan Kata awal Tapi. Tapi dimana lokasi Pertambangan-pertambangan ini berada dan seperti apa ancaman yang akan didapat jika Pertambangan ini terus dilakukan?,” Tanyanya.
Ia pun lanjut menggunakan Narasi berita laporan Ekspedisi Tanah Papua dari Kompas yang menunjukkan bahwa dipulau gag kini ikan-ikan sudah mulai menghilang dan warga takut berenang di lautnya lantaran takut penyakit kulit. “Paparnya.
” Salah Satu Warga Raja Ampat, Aleksander Umpain, Alumi Teknik Migas, menangapi Wahli, Perlu Diketahui publik bahwa Narasi berita yang dikutip oleh Wahli di Kompas tidak benar dan tidak sesuai Fakta Data dilapangan PT Gag Nikel secara keseluruhan Pulau Gag,Kabupaten Raja Ampat, Propinsi Papua Barat Daya, saat ini.”Tegasnya. Sabtu, 16/09/2023.13.10 WIT.
Lanjut Aleksander, Jika Wahli bicara soal Dampak seperti yang dikatakan bahwa Di Pulau Gag kini ikan-ikan sudah mulai menghilang dan warga takut berenang di lautnya lantaran takut penyakit kulit.” Menurut Alex, hal ini jelas sekali Wahli sudah bicara tentang Analis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL),Maka itu Perlu kalau bicara soal ikan-ikan menghilang dan masyarakat takut berenang dilaut nya lantaran takut penyakit kulit, itu harus berbicara menggunakan data bukan berbicara menggunakan logika yang melompat jauh dari Fakta data kebenaran yang baik dari Hadirnya PT Gag nikel di kabupaten Raja Ampat, Propinsi Papua Barat Daya.
“Lanjut Warga Raja Ampat, Aleksander Umpain, Perusahaan dari BUMN AntaM, Perusahaan Tambang PT. Gag Nikel dinilai memiliki komitmen dan tanggung jawab untuk meningkatkan perekonomian di masyarakat termasuk memiliki komitmen untuk melestarikan lingkungan hidup.
Sebagai mana diketahui Mantan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan ia masih menjabat sebagai Gubernur Papua Barat sebelum Mekarnya Papua Barat Daya, Dominggus mengapresiasi PT Gag Nikel dalam mengembangkan potensi wisata di Pulau Gag, Waigeo Barat, Raja Ampat. Menurutnya, kegiatan industri pertambangan dapat menjadi modal pengembangan potensi daerah.
Komitmen PT Gag Nikel tersebut telah tertuang dalam dokumen perencanaan kegiatan usaha saat izin eksploitasi diterbitkan oleh Kementerian terkait pada tahun 2018.[ Alex Umpain]